Masakan Meksiko terkenal dengan rasa yang kaya, berani, dan penuh aroma. Salah satu rahasia kelezatan masakan ini terletak pada penggunaan bumbu-bumbu dan rempah yang khas. Dari cabai hingga rempah aromatik, setiap bahan memberikan dimensi rasa yang unik dan menggugah selera. Artikel ini akan membahas berbagai bumbu dan rempah yang sering digunakan dalam masakan Meksiko, serta perannya dalam menciptakan hidangan autentik yang penuh cita rasa.
1. Cabai: Elemen Utama Masakan Meksiko
Cabai adalah bahan yang tidak bisa dipisahkan dari masakan Meksiko. Dengan banyaknya jenis dan tingkat kepedasan, cabai sering digunakan dalam bentuk segar, kering, bubuk, atau pasta. Berikut adalah beberapa jenis cabai yang sering digunakan:
a. Jalapeño
- Karakteristik: Cabai hijau dengan tingkat kepedasan sedang dan rasa segar.
- Penggunaan: Jalapeño sering digunakan dalam salsa, acar, atau diisi dengan keju untuk hidangan seperti chiles rellenos.
b. Ancho
- Karakteristik: Cabai poblano yang telah dikeringkan, memiliki rasa manis dan sedikit pedas.
- Penggunaan: Ancho adalah bahan utama dalam saus mole dan sering digunakan dalam sup atau hidangan rebus.
c. Chipotle
- Karakteristik: Jalapeño yang diasap dan dikeringkan, memiliki rasa pedas dan smokey.
- Penggunaan: Chipotle digunakan untuk memberikan rasa smokey pada saus, marinasi, dan hidangan daging.
d. Guajillo
- Karakteristik: Cabai kering dengan rasa manis, buah, dan pedas ringan.
- Penggunaan: Sering digunakan dalam saus, marinasi, dan sup seperti pozole.
2. Cumin (Jintan): Rempah dengan Rasa Hangat dan Pedas
Cumin adalah salah satu rempah utama dalam masakan Meksiko. Rempah ini memberikan rasa hangat dan sedikit pedas yang menjadi dasar banyak hidangan.
- Penggunaan: Cumin sering digunakan dalam taco seasoning, chili con carne, dan saus seperti salsa roja. Bubuk cumin juga menjadi bumbu penting dalam olahan daging, terutama daging sapi dan ayam.
3. Oregano Meksiko: Lebih Aromatik daripada Oregano Biasa
Oregano Meksiko berbeda dengan oregano Mediterania. Rempah ini umumnya memiliki aroma yang cenderung lebih kuat dan rasa yang sedikit citrusy.
- Penggunaan: Oregano Meksiko sering digunakan dalam sup seperti pozole, saus mole, dan masakan berbahan dasar tomat seperti enchiladas. Daun oregano juga digunakan sebagai hiasan pada hidangan panggang.
4. Ketumbar (Coriander): Daun dan Biji untuk Rasa Segar
Ketumbar digunakan dalam dua bentuk: daun segar dan biji. Kedua bagian ini memberikan rasa yang berbeda tetapi saling melengkapi.
a. Daun Ketumbar
- Penggunaan: Daun ketumbar segar sering digunakan sebagai hiasan pada tacos, guacamole, dan salsa. Memiliki rasa yang segar menyeimbangkan rasa pedas yang berasal dari cabai.
b. Biji Ketumbar
- Penggunaan: Biji ketumbar yang dihancurkan digunakan dalam marinasi daging dan saus, memberikan rasa hangat dan sedikit citrusy.
5. Cokelat: Rahasia di Balik Saus Mole
Cokelat adalah bahan unik dalam masakan Meksiko, terutama dalam saus mole. Namun, cokelat yang digunakan bukanlah cokelat manis seperti untuk makanan penutup, melainkan cokelat hitam tanpa gula.
- Penggunaan: Cokelat memberikan rasa pahit dan kedalaman pada saus mole poblano, yang biasanya digunakan untuk menyiram ayam atau kalkun.
6. Daun Salam (Bay Leaves): Aroma yang Menenangkan
Daun salam adalah rempah aromatik yang sering digunakan dalam masakan rebusan dan sup.
- Penggunaan: Ditambahkan saat memasak sup seperti pozole atau rebusan daging sapi untuk memberikan aroma lembut dan menenangkan.
7. Epazote: Bumbu Khas yang Jarang Ditemukan di Luar Meksiko
Epazote merupakan daun aromatik dengan rasa yang cukup tajam dan khas. Meskipun tidak terlalu dikenal di luar Meksiko, epazote adalah bumbu penting dalam masakan tradisional.
- Penggunaan: Sering digunakan dalam masakan kacang-kacangan seperti frijoles negros untuk mengurangi gas yang dihasilkan oleh kacang.
8. Bawang Putih dan Bawang Merah: Dasar dari Banyak Hidangan
Bawang putih dan bawang merah adalah bahan dasar yang memberikan rasa gurih pada banyak hidangan Meksiko.
- Penggunaan: Digunakan sebagai bumbu tumis untuk saus, sup, dan olahan daging. Misalnya, bawang merah dicincang halus untuk topping tacos, sedangkan bawang putih digunakan dalam marinasi.
9. Kayu Manis: Memberikan Rasa Hangat yang Unik
Kayu manis dalam masakan Meksiko sering digunakan dalam bentuk batang, bukan bubuk.
- Penggunaan: Kayu manis ditambahkan ke dalam minuman tradisional seperti champurrado atau atole. Dalam masakan gurih, kayu manis digunakan untuk memberikan rasa hangat pada mole atau daging panggang.
10. Tomat dan Tomatillo: Dasar untuk Saus dan Salsa
Tomat dan tomatillo adalah bahan kunci dalam banyak saus dan salsa Meksiko.
a. Tomat
- Penggunaan: Tomat digunakan untuk membuat salsa roja, sup, dan saus daging seperti chili con carne.
b. Tomatillo
- Penggunaan: Tomatillo, yang berwarna hijau, digunakan untuk membuat salsa verde. Rasanya yang asam memberikan kesegaran pada hidangan.
11. Paprika: Memberikan Warna dan Rasa Ringan
Paprika sering digunakan dalam masakan Meksiko untuk memberikan rasa yang lembut dan warna merah pada saus.
- Penggunaan: Ditambahkan dalam saus seperti adobo atau sebagai campuran bumbu untuk daging panggang.
12. Garam dan Lada: Penyedap Dasar
Garam dan lada adalah bumbu dasar yang hampir selalu digunakan dalam setiap hidangan Meksiko.
- Penggunaan: Garam digunakan untuk menonjolkan rasa bahan lain, sedangkan lada memberikan sentuhan pedas yang lembut.
Kesimpulan
Masakan Meksiko adalah perpaduan sempurna dari berbagai bumbu dan rempah yang memberikan cita rasa unik dan kompleks. Cabai, cumin, oregano, ketumbar, cokelat, dan epazote hanyalah beberapa dari banyak bahan yang membuat hidangan Meksiko begitu istimewa. Dengan memahami peran setiap bumbu dan rempah, Anda dapat mencoba menciptakan masakan Meksiko autentik yang kaya rasa di rumah.
Jadi, siapkah Anda menjelajahi dunia kuliner Meksiko dengan rempah-rempah khas ini?
Baca juga :
Tips Memilih Makanan Lokal Meksiko yang Cocok Saat Berkunjung ke Meksiko